Pengertian Terapi Gen - Terapi gen adalah teknik untuk mengoreksi gen-gen yang cacat yang bertanggung jawab terhadap suatu penyakit. Selama ini pendekatan terapi gen yang berkembang adalah menambahkan gen-gen normal ke dalam sel yang mengalami ketidak normalan.
Terapi, merupakan suatu program perawatan yang dilakukan pada penderita. Di mana terapi ini dapat bersifat paliatif atau simtomatis (mengatasi gejala saja), kuratif (pengobatan), rehabilitatif (pemeliharaan) ataupun promotif (peningkatan). Pada terapi paliatif dan kuratif, dokter memegang peranan utama, sedangkan pada aspek promotif dan rehabilitatif, maka peranan Ners yaang diutamakan berjalan dengan baik dengan berkolaborasi dengan profesi kesehatan lainnya.
Terapi gen (Gene Therapy) adalah penyisipan gen ke individu sel dan jaringan untuk mengobati penyakit. Penyakit yang dapat diobati seperti penyakit keturunan di mana merugikan muatan alel digantikan dengan satu fungsional. Walaupun teknologi ini masih dalam masa bayi, telah digunakan dengan beberapa keberhasilan. Terobosan ilmiah terus bergerak menuju arus utama gen terapi obat. Meskipun kontroversial, beberapa percaya bahwa dengan perkembangan ilmiah lebih lanjut, mungkin Terapi gen (Gene Therapy) akhirnya mampu mengizinkan modifikasi genetik manusia menuju tujuan yang dikehendaki atau perangkat tambahan.
Pendekatan lain adalah melenyapkan gen abnormal dengan gen normal dengan melakukan rekombinasi homolog. Pendekatan ketiga adalah mereparasi gen abnormal dengan cara mutasi balik selektif, sedemikian rupa sehingga akan mengembalikan fungsi normal gen tersebut. Selain pendekatan-pendekatan tersebut, ada pendekatan lain untuk terapi gen, yaitu mengendalikan regulasi ekspresi gen abnormal tersebut.
Perkembangan terapi gen yang terkini untuk penyakit-penyakit adalah lebih ke arah gagasan mencegah diekspresikannya gen-gen yang jelek atau abnormal, atau dikenal dengan gene silencing. Untuk tujuan gene silencing atau membungkam ekspresi gen tersebut, maka penggunaan RNA jika dibandingkan dengan DNA lebih dimungkinkan, sehingga dikenal istilah RNA.
Suatu studi yang menggemparkan dilaporkan di majalah Nature bulan Mei 2001 yang menunjukkan bahwa RNA dapat membungkam ekspresi gen. Gagasan terapi gen dengan mereparasi mRNA (messenger RNA) daripada mengganti gen yang cacat berarti menggunakan mekanisme regulasi sel itu sendiri, sehingga efek samping yang merugikan lebih dapat ditekan. Setelah adanya laporan-laporan penelitian tersebut, maka dimulailah booming dalam bisnis perusahaan-perusahaan yang berkaitan dengan riset RNA, maupun perusahaan-perusahaan farmasi yang berharap RNA therapeutic ini segera dapat diluncurkan sebagai sediaan obat. Namun, para pakar memperkirakan masih sekitar tujuh sampai limabelas tahun lagi baru terealisasi.
Para ilmuwan pertama mengambil langkah logis berusaha untuk memperkenalkan gen langsung ke sel manusia, dengan fokus pada penyakit yang disebabkan oleh cacat gen tunggal, seperti cystic fibrosis, hemofilia, distrofi otot dan sickle cell anemia. Namun, hal ini terbukti lebih sulit daripada memodifikasi bakteri, terutama karena masalah-masalah yang terlibat dalam menjalankan bagian besar DNA dan mengantarkan mereka ke situs benar relatif besar pada genom. Today Saat ini, kebanyakan studi Terapi gen (Gene Therapy) ditujukan untuk kanker dan penyakit turun-temurun dihubungkan dengan cacat genetik. Antisense terapi ini tidak sepenuhnya suatu bentuk terapi gen, tetapi terkait, terapi diperantarai genetis.
Informasi terbaru, seperti dilaporkan majalah ilmiah berbahasa Inggris, Scientific American, dalam rubric “medicine”nya, adalah sukses besar praktik pengobatan lewat terapi gen (Gene Theraphy). Yaitu, sebuah pengobatan untuk menyembuhkan penyakit-penyakit genetis. Modus operandi terapi ini adalah dengan cara mencangkokkan gen-gen baru yang lebih sehat dengan mengganti gen-gen rusak yang membawa kelainan dalam tubuh.
Bukan Cuma itu, terapi gen juga akan dipakai untuk mengobati kelainan fisik dan perilaku. Hidung pesek, misalnya diubah menjadi mancung. Caranya mudah, cukup dengan mengganti gen-gen yang membawa unsur pesek dengan yang mancung.
Biologi Terapi gen (Gene Therapy) manusia tetap kompleks dan memerlukan banyak teknik pengembangan lebih lanjut. . Banyak penyakit genetik perlu dipahami lebih lengkap sebelum Terapi gen (Gene Therapy) dapat digunakan secara tepat. Baca juga Pengertian terapi gen Jenis-jenis terapi gen Vektor dalam terapi gen terapi gen senjata baru melawan penyakit
Terapi, merupakan suatu program perawatan yang dilakukan pada penderita. Di mana terapi ini dapat bersifat paliatif atau simtomatis (mengatasi gejala saja), kuratif (pengobatan), rehabilitatif (pemeliharaan) ataupun promotif (peningkatan). Pada terapi paliatif dan kuratif, dokter memegang peranan utama, sedangkan pada aspek promotif dan rehabilitatif, maka peranan Ners yaang diutamakan berjalan dengan baik dengan berkolaborasi dengan profesi kesehatan lainnya.
Terapi gen (Gene Therapy) adalah penyisipan gen ke individu sel dan jaringan untuk mengobati penyakit. Penyakit yang dapat diobati seperti penyakit keturunan di mana merugikan muatan alel digantikan dengan satu fungsional. Walaupun teknologi ini masih dalam masa bayi, telah digunakan dengan beberapa keberhasilan. Terobosan ilmiah terus bergerak menuju arus utama gen terapi obat. Meskipun kontroversial, beberapa percaya bahwa dengan perkembangan ilmiah lebih lanjut, mungkin Terapi gen (Gene Therapy) akhirnya mampu mengizinkan modifikasi genetik manusia menuju tujuan yang dikehendaki atau perangkat tambahan.
Pendekatan lain adalah melenyapkan gen abnormal dengan gen normal dengan melakukan rekombinasi homolog. Pendekatan ketiga adalah mereparasi gen abnormal dengan cara mutasi balik selektif, sedemikian rupa sehingga akan mengembalikan fungsi normal gen tersebut. Selain pendekatan-pendekatan tersebut, ada pendekatan lain untuk terapi gen, yaitu mengendalikan regulasi ekspresi gen abnormal tersebut.
Perkembangan terapi gen yang terkini untuk penyakit-penyakit adalah lebih ke arah gagasan mencegah diekspresikannya gen-gen yang jelek atau abnormal, atau dikenal dengan gene silencing. Untuk tujuan gene silencing atau membungkam ekspresi gen tersebut, maka penggunaan RNA jika dibandingkan dengan DNA lebih dimungkinkan, sehingga dikenal istilah RNA.
Suatu studi yang menggemparkan dilaporkan di majalah Nature bulan Mei 2001 yang menunjukkan bahwa RNA dapat membungkam ekspresi gen. Gagasan terapi gen dengan mereparasi mRNA (messenger RNA) daripada mengganti gen yang cacat berarti menggunakan mekanisme regulasi sel itu sendiri, sehingga efek samping yang merugikan lebih dapat ditekan. Setelah adanya laporan-laporan penelitian tersebut, maka dimulailah booming dalam bisnis perusahaan-perusahaan yang berkaitan dengan riset RNA, maupun perusahaan-perusahaan farmasi yang berharap RNA therapeutic ini segera dapat diluncurkan sebagai sediaan obat. Namun, para pakar memperkirakan masih sekitar tujuh sampai limabelas tahun lagi baru terealisasi.
Para ilmuwan pertama mengambil langkah logis berusaha untuk memperkenalkan gen langsung ke sel manusia, dengan fokus pada penyakit yang disebabkan oleh cacat gen tunggal, seperti cystic fibrosis, hemofilia, distrofi otot dan sickle cell anemia. Namun, hal ini terbukti lebih sulit daripada memodifikasi bakteri, terutama karena masalah-masalah yang terlibat dalam menjalankan bagian besar DNA dan mengantarkan mereka ke situs benar relatif besar pada genom. Today Saat ini, kebanyakan studi Terapi gen (Gene Therapy) ditujukan untuk kanker dan penyakit turun-temurun dihubungkan dengan cacat genetik. Antisense terapi ini tidak sepenuhnya suatu bentuk terapi gen, tetapi terkait, terapi diperantarai genetis.
Informasi terbaru, seperti dilaporkan majalah ilmiah berbahasa Inggris, Scientific American, dalam rubric “medicine”nya, adalah sukses besar praktik pengobatan lewat terapi gen (Gene Theraphy). Yaitu, sebuah pengobatan untuk menyembuhkan penyakit-penyakit genetis. Modus operandi terapi ini adalah dengan cara mencangkokkan gen-gen baru yang lebih sehat dengan mengganti gen-gen rusak yang membawa kelainan dalam tubuh.
Bukan Cuma itu, terapi gen juga akan dipakai untuk mengobati kelainan fisik dan perilaku. Hidung pesek, misalnya diubah menjadi mancung. Caranya mudah, cukup dengan mengganti gen-gen yang membawa unsur pesek dengan yang mancung.
Biologi Terapi gen (Gene Therapy) manusia tetap kompleks dan memerlukan banyak teknik pengembangan lebih lanjut. . Banyak penyakit genetik perlu dipahami lebih lengkap sebelum Terapi gen (Gene Therapy) dapat digunakan secara tepat. Baca juga Pengertian terapi gen Jenis-jenis terapi gen Vektor dalam terapi gen terapi gen senjata baru melawan penyakit
SUBSCRIBE TO OUR NEWSLETTER
0 Response to "Pengertian Terapi gen (Gene Therapy)"
Posting Komentar