SEL TUMBUHAN
3 Organella penting yang membedekan dengan sel hewan
1. Dinding sel
2. Vacuola yang besar dan permanen
3. plastida ( Chloroplastida-chloroplast)
3 Organella penting yang membedekan dengan sel hewan
1. Dinding sel
2. Vacuola yang besar dan permanen
3. plastida ( Chloroplastida-chloroplast)
1. Dinding sel
Dinding sel hanya terdapat pada sel tumbuhan. Dinding sel itu tipis, berlapis-lapis, dan pada tahap awalnya lentur. Lapisan dasar yang terbentuk pada saat pembelahan sel terutama adalah pektin, zat yang membuat agar-agar mengental. Lapisan inilah yang merekatkan sel-sel yang berdekatan. Setelah pembelahan sel, tiap belahan baru membentuk dinding dalam dari serat selulosa. Dinding ini terentang selama sel tumbuh serta menjadi tebal dan kaku setelah tumbuhan dewasa. (Sumber: Time Life, 1984).
Dinding sel dibedakan menjadi dua yaitu:
1. Dinding sel primer, pada sel yang masih muda terdiri atas selulosa, hemiselulosa dan pectin ( derivat dari karbohidrat)
2. Dinding sel sekunder terdapat pada sel dewasa yang dibentuk dari dinding primer.
Pada dinding sel ada bagian yang tidak menebal, yaitu bagian yang disebut noktah. Melalui noktah ini terjadi hubungan antara antara sitoplasma satu dengan yang lain , penghubung antar sel itiu disebut plasmodesmata. Plasmodesmata berupa juluran plasma, yang berfungsi menjadi penghubung antar sel itu jika di hewan seperti jaringan syaraf .
Sebagian besar isi dari sel berupa air yang komposisinya koloid tidak kental juga tidak encer . Tekanan air atau isi sel terhadap dinding sel disebut tekanan turgor. Dinding sel dan vakuola berperan dalam turgiditas sel.
Gambar. Sel Tumbuhan dengan Dinding Sel diperbesar
2. Vakuola
Vakuola merupakan rongga dalam sel yang dibatasi selapis membrane yang disebut tonoplas.
Fungsinya:tonoplas menjaga tekanan turgor sel, tempat cadangan makanan (amilum, gula dan lain-lain), menyimpan sisa metabolisme seperti alkaloid, kristal kalium oksalat, getah karet, tannin dan alkaloid, menyimpan minyak atsiri, misalnya minyak kayu putih, pepermint dan aroma harum pada bunga, menyimpan pigmen antosianin yang berwarna merah, biru, kuning dan lembayung untuk warna mahkota bunga, mengandung enzim hidrolitik, mengadakan sirkulasi zat dalam sel.
3. Plastida
Plastid berbentuk butir atau halter yang memiliki membrane rangkap.
Macam-macam plastida:
1) Kromoplas: plastida yang mengandung pigmen merah, jingga atau kuning, karena mengandung karoten. Peran kromoplas untuk member warna pada bunga atau buah serta membantu menyerap cahaya matahari dalam fotosintesis.
2) Leukoplas: plastida yang tidak mempunyai pigmen warna, terdapat pada sel jaringan tumbuhan yang tidak terkena cahaya. Leukoplas terdiri dari:
a. Amiloplasma, menyintesis cadangan makanan yang berupa amilum.
b. Elaioplas, menyimpan lemak dan minyak.
c. Proteinoplas, menyimpan protein.
3) Kloroplas: plastida yang mengandung klorofil, karotenoid, DNA dan RNA yang berfungsi untuk fotosintesis. Kloroplas tersusun atas matrik, stroma, grana, tilakoid, dan klorofil.
a. Grana sebagai tempat terjadi reaksi terang. unit satuan grana disebut tilakoid ,.
Dalam mekanisme reaksi terang fotosintesis ini secara sederhana akan kami uraikan
- tilakoid / grana ini pertama akan mengabsorbsi foton/ cahaya , sehingga teraktivasi
- akibat teraktivasi mampu membentuk elektron elektron
- elektron terexitasi menyebabkan senyawa air disekitarnya di fotolisis pecah membentuk ion H+ dan Oksigen, oksigen dikeluarkan dan H+ ditangkap oleh koenzim NADP yang ada ditempat itu menjadi NADPH serta elektron juga bisa mendorong P ke ADP menjadi ATP
b. Stroma atau matrik sebagai tempat reaksi gelap (reaksi fotosintesis yang tidak memerlukan cahaya). Matriks merupakan substansi yang mengandung glukosa, enzim-enzim pelarut dan bahan-bahan organik lain.
Pada proses Reaksi gelap / Siklus Calvin Benson ini di stroma terjadi
- diawali proses fikasasi CO2 oleh RuBP yang ada di stroma menjadi PGA
- PGA dengan adanya energi dari hasil produk Reaksi terang NADPH dan ATP dirubah menjadi PGAL dengan mereduksi ion H+ dari koenzim NADP dan energi dari ATP , hasil reaksi PGA dengan ion H+ itu membentuk PGAL
- PGAL kemudian disintesa jadi Glukosa - kemudian di satukan jadi amilum dan sebagian PGAL yang lain untuk meregenerasi lagi membentuk RuBP agar bisa memfikasasi CO2. OK
Fungsi kloroplas pada tumbuhan adalah melangsungkan fotosintesis pada reaksi terang dan gelap sehingga terbentuk glukosa, menyintesis protein (pada beberapa jenis ganggang kloroplasnya memiliki pirenoid yang berperan dalam sintesis amilum).
Gambar. Struktur Anatomi Kloropla
SUBSCRIBE TO OUR NEWSLETTER
0 Response to "KARAKTER SEL TUMBUHAN"
Posting Komentar