Limnologi adalah studi ilmiah tentang kehidupan dan fenomena pedalaman air, termasuk danau, sungai dan lahan basah.
- daerah fotik
- daerah afotik
- Daerah yang dapat ditembus cahaya matahari sehingga terjadi fotosintesis disebut daerah fotik.
- Daerah yang tidak tertembus cahaya matahari disebut daerah afotik.
- Komunitas tumbuhandan hewan tersebar di danau sesuai dengan kedalaman dan jaraknya dari tepi.
- Berdasarkan hal tersebut danau dibagi menjadi 4 daerah sebagai berikut.
- Daerah ini merupakan daerah dangkal. Cahaya matahari menembus dengan optimal.
- Komunitas organisme sangat beragam termasuk jenisjenis ganggang yang melekat (khususnya diatom), berbagai siput dan remis, serangga, crustacea, ikan, amfibi, reptilia air dan semi air seperti kura-kura dan ular, itik dan angsa, dan beberapa mamalia yang sering mencari makan di danau.
- Daerah ini merupakan daerah air bebas yang jauh dari tepi dan masih dapat ditembus sinar matahari.
- Daerah ini dihuni oleh berbagai organisme, di antaranya fitoplankton, termasuk ganggang dan sianobakteri, zooplankton yang sebagian besar termasuk Rotifera dan udang.
- Daerah ini merupakan daerah yang dalam, yaitu daerah afotik danau.
- Daerah ini dihuni oleh cacing dan mikroba.
- Daerah ini merupakan daerah dasar danau tempat terdapatnya bentos dan sisa-sisa organisme mati.
- Danau oligotropik
- Danau eutropik
- Oligotropik merupakan sebutan untuk danau yang dalam dan kekurangan makanan, karena fitoplankton di daerah limnetik tidak produktif.
- Ciri-cirinya, airnya jernih sekali, dihuni oleh sedikit organisme, dan di dasar air banyak terdapat oksigen sepanjang tahun.
- Eutropik merupakan sebutan untuk danau yang dangkal dan kaya akan kandungan makanan, karena fitoplankton sangat produktif.
- Ciri cirinya adalah airnya keruh, terdapat bermacam-macam organisme, dan oksigen terdapat di daerah profundal.
SUBSCRIBE TO OUR NEWSLETTER
0 Response to "DANAU - LENTIK AQUATIKA"
Posting Komentar