Hewan nokturnal adalah binatang yang melakukan aktifitas di malam hari. Sedangkan siang hari bagi binatang nokturnal adalah waktu untuk beristirahat (tidur).
Nokturnalisi (perilaku nokturnal) yang dilakukan hewan mempunyai tujuan sebagai adaptasi untuk menghindari dan meningkatkan predasi atau proses mangsa memangsa. Dengan menjadi hewan nokturnal sebagian binatang berusaha menghindari diri dari para pemangsa (predator). Selain itu bagi sebagian jenis hewan lainnya, bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan dalam memburu mangsa.
Selain itu seekor binatang menjadi nokturnal sebagai adaptasi terhadap cuaca siang yang panas. Dengan menjadi binatang malam, seekor spesies berusaha mengurangi pengapan cairan tubuh. Ini biasa terjadi di daerah gurun.
Beberapa contoh binatang nokturnal di antaranya bisa dilihat di daftar berikut:
- Binturong (Arctictis binturong)
- Kelelawar
- Kucing (Felis catus)
- Kucing hutan (Prionailurus bengalensis)
- Kucing merah (Borneo Bay Cat)
- Kunang-kunang
- Macan Dahan (Neofelis diardi)
- Macan Tutul Jawa (Panthera pardus melas)
- Orong-orong atau Anjing tanah
- Trenggiling (Manis sp.)
- Ular sanca bodo (Python molurus)
Lawan dari hewan nokturnal adalah diurnal. Binatang diurnal melakukan aktifitas pada siang hari dan malam harinya digunakan untuk istirahat. Selain nokturnal dan diurnal juga masih terdapat binatang-binatang yang mempunyai waktu beraktifas tertentu seperti hewan matutinal (fajar menjelang pagi), hewan krepuskular (senja menjelang malam), dan hewan metaturnal (aktif di sebagian malam juga sebagian siang).
Kalau para blogger bagaimana?. Termasuk nokturnal atau diurnal?
http://alamendah.wordpress.com/2010/12/22/hewan-nokturnal-binatang-malam/
SUBSCRIBE TO OUR NEWSLETTER
0 Response to "Hewan Nokturnal Binatang Malam"
Posting Komentar