Penyerapan Kembali ( Reabsorbsi )
- Volume urin manusia hanya 1% dari filtrat glomerulus.
- Oleh karena itu, 99% filtrat glomerulus akan direabsorbsi secara aktif pada tubulus kontortus proksimal
- Di Tubulus Contortus Proximal inilah terbentuk urine primer atau dikenal dengan filtrat glomerulus
- Urine setelahnya terjadi penambahan zat-zat sisa serta urea pada tubulus kontortus distal.
- Substansi yang masih berguna seperti glukosa dan asam amino darah dikembalikan ke darah.
- Sisa sampah kelebihan garam, dan bahan lain pada filtrate dikeluarkan dalam urin.
- Tiap hari tabung ginjal mereabsorbsi lebih dari 178 liter air, 1200 g garam, dan 150 g glukosa.
- Sebagian besar dari zat-zat ini direabsorbsi beberapa kali
- Setelah terjadi reabsorbsi maka tubulus akan menghasilkan urin sekunder yang komposisinya sangat berbeda dengan urin primer.
- Pada urin sekunder, zat-zat yang masih diperlukan tidak akan ditemukan lagi.
- Sebaliknya, konsentrasi zat-zat sisa metabolisme yang bersifat racun bertambah, misalnya ureum dari 0,03′, dalam urin primer dapat mencapai 2% dalam urin sekunder.
- Meresapnya zat pada tubulus ini melalui dua cara. Gula dan asam mino meresap melalui peristiwa difusi, sedangkan air melalui peristiwa osmosis.
- Reabsorbsi air terjadi pada tubulus kontortus proksimal dan tubulus distal OK
- Sebuah ginjal tersusun atas kurang lebih satu juta nefron.
- Nefron adalah unit penyaring terkecil ginjal.
- Satu nefron tersusun atas glomerulus, Simpai Bowman, saluran berkelok-kelok, Ansa Henle, dan saluran pengumpul ginjal.
- Air, gula, garam, dan zat sampah dari darah masuk ke nefron.
- Saat masuk nefron, darah bertekanan tinggi.
- Darah dengan cepat mengalir ke kapiler dalam nefron.
- Kumpulan kapiler dalam nefron disebut glomerulus (jamak = glomeruli) yang ditemukan di bagian korteks.
- Simpai Bowman adalah bangunan berbentuk mangkuk yang melingkupi glomerulus.
- Dalam proses ini sel-sel darah dan sebagian besar protein tidak bisa menembus dinding kapiler karena terlalu besar.
- Akibatnya sel-sel darah dan protein tertinggal dalam kapiler.
- Cairan dalam Simpai Bowman mengalir ke saluran berkelok-kelok dan Ansa Henle.
- Ansa Henle adalah saluran sempit berbentuk U.
- Selama cairan berada di sepanjang saluran-saluran ini, sebagian besar ion, air, dan semua glukosa, asam amino, dan protein berukuran kecil diserap kembali ke dalam aliran darah.
- Proses penyerapan kembali zat-zat yang masih dipergunakan tubuh ini disebut reabsorbsi.
- Molekul kecil seperti air diserap kembali ke kapiler secara difusi.
- Difusi merupakan gerakan molekul zat dari tempat yang berkonsentrasi tinggi ke tempat yang berkonsentrasi rendah.
- Zat lain misalnya ion, dikembalikan ke kapiler dengan cara transport aktif.
- Transport aktif adalah gerakan molekul dari satu larutan ke larutan lain dengan menggunakan energi.
- Kapiler-kapiler yang berisi zat yang diserap kembali kemudian bersatu membentuk vena kecil.
- Vena-vena kecil bersatu membentuk vena ginjal.
- Vena ginjal mengembalikan darah yang sudah disaring ke sistem peredaran.
- Di samping peristiwa di atas, di dalam saluran pengumpul terjadi proses lain yaitu masuknya zat-zat sampah dari pembuluh darah.
- Zat-zat sampah merupakan zat sampah yang masih tersisa di dalam pembuluh darah saat filtrasi.
- Dengan proses ini urin di dalam saluran pengumpul lebih pekat lagi.
- Sesudah penyerapan kembali, cairan yang tersisa dalam saluran merupakan cairan zat sisa (disebut urin) yang mengandung garam dan zat sampah lain.
- Urin kemudian mengalir ke saluran pengumpul ginjal yang terletak di bagian medula.
- Keseluruhan proses penyaringan cairan dalam ginjal bisa dilihat pada
- Gambar Nefron Yang Salah satunya menunjukkan proses Reabsorbsi
- Urin dalam masing-masing saluran pengumpul mengalir ke suatu daerah berbentuk seperti cerobong asap, yang disebut pelvis atau piala ginjal.
- Saluran ini kemudian berlanjut ke ureter.
- Ureter adalah saluran yang berpangkal dari ginjal menuju kantung kemih.
- Kantung kemih adalah kantung berotot yang menyimpan urin.
- Dalam kantung kemih urin disimpan sementara hingga dikeluarkan dari tubuh; selanjutnya urin disalurkan ke uretra untuk dialirkan ke luar tubuh.
- Jumlah urin yang keluar tergantung pada jumlah cairan yang diminum dan volume cairan yang dikeluarkan.
- Orang dewasa ratarata menghasilkan urin sekitar 1 liter tiap hari.
SUBSCRIBE TO OUR NEWSLETTER
0 Response to "REABSORBSI - GINJAL"
Posting Komentar