Saya teringat pada tahun 2008, Indonesia menyelenggarakan Simposium Internasional Pertama, dibuka oleh Presiden di Istana Merdeka. Penyelenggara Kantor Menko Perekonomian Bidang Pertanian, Kantor Menko Sosial, GP Jamu dan Universitas IPB. Pada hari yang sama dilaksanakan Gelar Jamu Indonesia. Dengan bangga Presiden SBY mencanangkan hari bersejarah tersebut dengan pemukulan gong, dan pesan-pesan tentang pentingnya melestarikan warisan leluhur melalui pemberdayaan UMKM dan pembiayaan modal berbentuk KUR. Untuk para anggota GP Jamu yaitu “Jamu Gendong”
Berita pagi tadi di harian Kompas mengenai “Temulawak di Patenkan Asing” sontak membuat rasa sedih. Padahal GP Jamu sudah merintis 5 tanaman obat sebagai unggulan pertanian kita. Bahkan Saintifikasi Jamu sudah dijalankan melalui Litbangkes dan Industri Jamu di Indonesia. Dipilih Meniran dan Temulawak sebagai sediaan yang diteliti dalam bentuk kaplet, agar dapat diproduksi dan digunakan masyarakat. Rencananya melalui Puskesmas. Sampai sekarang tidak dikeluarkan hasilnya oleh Kementrian Kesehatan. Ternyata apa yang menjadi kecurigaan pelaku usaha Jamu menjadi kenyataan. Temulawak sebagai tanaman unggulan, telah dipatenkan oleh Amerika.
Nasi telah menjadi bubur, semua sudah terlanjur. Apakah ini telah dipersiapkan jauh-jauh hari? Yang jelas Negara telah kecolongan, bahkan disebutkan dr. Hardhi dari Kepresidenan waktu itu, merasa bangga, karena Temulawak diakui negara maju bahkan namanya mendunia dan dipatenkan. Menyedihkan!
sumber:http://kesehatan.kompasiana.com/group/medis/2010/10/21/temulawak-dipatenkan-amerika/
SUBSCRIBE TO OUR NEWSLETTER
0 Response to "Temulawak dipatenkan amerika"
Posting Komentar