Isi buku The origin of spesies

S DARWIN
-
darwin-1
-
Tanggal 12 Februari 2009, dunia memperingati 200 tahun Charles Robert Darwin.
-
Charles Darwin (12 Februari 1809 – 19 April 1882, usia akhir 73 tahun), adalah seorang naturalis, berkebangsaan Inggris, pencetus Teori Evolusi berdasarkan teori “Seleksi Alam” yang dikembangkannya. Darwin menulis ide tentang evolusi di buku berjudul “The Origin of Species” (Asal-usul Spesies”) yang diterbitkan pada tahun 1859.
-
Buku ini memperkenalkan teori ilmiah bahwa makhluk hidup berevolusi (berubah secara berangsur-angsur) dari generasi ke generasi melalui proses seleksi alam. Dalam teori evolusi dijelaskan juga bahwa manusia memiliki nenek moyang yang sama dengan monyet. Isi buku ini menimbulkan kontroversial karena menentang teori penciptaan menurut kepercayaan agama yang menyatakan bahwa makhluk hidup termasuk manusia diciptakan secara tiba-tiba dalam bentuk yang sempurna dan tidak berubah wujudnya sejak awal penciptaan.
-
Buku yang ditulisnya merupakan hasil ekspedisi lautnya dengan kapal layar HMS Beagle pada tahun 1830, dan dilanjutkan dengan penyelidikan dan eksperimen setelah tiba kembali dari ekspedisi.
-
Teori ilmiah tentang evolusi juga telah berevolusi dibandingkan dengan teori awal yang ditulis Darwin, namun seleksi alam tetap menjadi teori ilmiah yang paling banyak diterima untuk menjelaskan evolusi dari suatu spesies. Kontroversi teori penciptaan dan teori evolusi terus berlangsung hingga saat ini.
-
Riwayat Charles Darwin
-
Charles Darwin dilahirkan pada tanggal 12 Februari 1809 di Shrewsbury, Shropsphire, Inggris, di rumah keluarganya, the Mount House. Ia adalah anak ke 5 dari 6 bersaudara dari pasangan seorang dokter yang kaya, Robert Darwin dan Susannah Wedgwood . Ibunya meninggal dunia ketika Charles masih berusia 8 tahun.
-
Pada tahun 1825, walaupun Darwin sudah sejak dini tertarik biologi, untuk menyenangkan ayahnya, ia mengambil studi kedokteran. Darwin belajar kedokteran di Universitas Edinburgh. Namun ia sangat membenci kebrutalan praktik bedah sehingga ia meninggalkan studinya.
-
Pada 1827, ayahnya yang tidak gembira karena anak tidak berminat untuk menjadi dokter, diam-diam mendaftarkannya dalam sebuah program Bachelor of Arts di Bachelor of Arts di Christ’s College, Universitas Cambridge, untuk menyiapkannya menjadi pendeta. Ini adalah sebuah pilihan yang masuk akal saat itu ketika para pendeta Anglikan memperoleh penghasilan yang lumayan, dan kebanyakan dari kaum naturalis di Inggris saat itu adalah pendeta yang menganggap bagian dari tugas mereka adalah “menjelajahi keajaiban-keajaiban ciptaan Tuhan”.
-
Dalam ujian-ujian akhirnya di Universitas Cambridge pada Januari 1831, Darwin berhasil dengan baik dalam teologi, dan karena ia belajar keras dalam studi klasik, matematiaka dan fisika, ia muncul pada peringkat 10 dari 178 mahasiswa yang lulus.
-
Kemudian ia mengikuti ekspedisi penelitian ilmiah selama 5 tahun dengan kapal HMS Eagle yang berangkat dari Inggris pada 27 Desember 1931.
-
Selama survai Eagle yang berlangsung selama 5 tahun itu, Darwin menghabiskan dua pertiga dari waktunya ini untuk menjelajahi daratan. Ia menyelidiki beraneka ragam penampilan geologis, fosil dan organisme hidup, dan menjumpai beraneka ragam manusia, baik masyarakat pribumi maupun kolonial. Secara metodik ia mengumpulkan sejumlah besar spesimen, banyak di antaranya baru bagi ilmu pengetahuan. Hal ini mengukuhkan reputasinya sebagai seorang naturalis dan menjadikannya salah seorang perintis dalam bidang ekologi.
-
Sekembalinya ke Inggris tahun 1936, Darwin berusaha memecahkan teka-teki atas apa yang ia amati, juga yang menyangkut pertanyaan bagaimana spesies berevolusi. Dengan berbekal pemikiran Malthus, Darwin mengemukakan teori evolusi yang terjadi dengan proses seleksi alam. Hewan atau tumbuhan yang paling bisa menyesuaikan diri dengan lingkungannya paling besar peluangnya untuk bertahan hidup dan bereproduksi, sambil meneruskan karakteristik yang membantunya bertahan ke keturunannya.
-
Darwin mengerjakan teorinya itu selama 20 tahun. Dari studinya Darwin menyimpulkan bahwa :
-
1. Evolusi terjadi di alam.
-
2. Perubahan evolusioner terjadi secara perlahan-lahan (gradual) dalam tempo ribuan sampai jutaan tahun. Proses yang menyebabkan perubahan ini menghasilkan populasi yang perlahan-lahan bisa beradaptasi dengan lingkungan, dan pada akhirnya, setelah berlangsung secara terus-menerus akan terbentuk keragaman yang baru, dan akhirnya menjadi spesies baru.
-
3. Mekanisme utama dalam terjadinya evolusi adalah satu proses yang disebut seleksi alam. Individu yang selamat kemungkinan besar akan menurunkan ciri-ciri yang dimilikinya kepada generasi berikutnya.
-
4. Jutaan spesies yang hidup dewasa ini berasal dari satu bentuk kehidupan asli tunggal melalui proses pencabangan yang dikenal dengan nama spesiasi (speciation).
-
-
- darwin-2
Kapal ekspedisi ilmiah HMS Eagle.
-
- darwin-3
Buku berjudul “On The Origin of Species” edisi tahun 1859.
-
-
darwin-4
Proses evolusi manusia.
-
-
darwin-5
Struktur kerangka manusia dan kerangka “nenek moyangnya”.
-
-
darwin-6
Gambar pohon evolusi (proses pencabangan). Proses evolusi ini yang diperkirakan berawal 4 --5 juta tahun lalu, terdapat beberapa “bentuk transisi” antara manusia modern dan nenek moyangnya. Menurut skenario terdapat 4 “kategori” dasar: 1. Australopithecus, 2. Homo habilis, 3. Homo erectus. 4. Homo sapiens (manusia modern).
-
-
darwin-7
Charles Darwin, 7 tahun, pada 1816, setahun sebelum ibunya tiba-tiba meninggal dunia.
-
-
darwin-8
Ketika masih muda, Charles Darwin bergabung dengan elit ilmiah.
-
-
darwin-9
Charles memilih menikahi sepupunya, Emma Wedgwood.
-
-
darwin-10
Darwin pada 1842 dengan anak sulungnya, William Erasmus Darwin.
-
-
darwin-11
Darwin di usia tua.
-
-
darwin-12
Ruang belajar Darwin.

0 Response to "Isi buku The origin of spesies"

Posting Komentar