Apakah manusia dapat bertahan hidup dengan hanya mengkonsumsi 20 kentang perhari?

Chris Voigt sangat mencintai pekerjaannya. Sebagai Direktur Eksekutif Washington State Potato Commission, Voigt telah berjanji untuk tidak makan apa-apa kecuali kentang selama dua bulan (1 Oktober-29 November 2010). Hal ini dilakukan sebagai bentuk kecintaannya kepada kentang. Di situsnya voight ingin menunjukkan kepada dunia bahwa kentang begitu menyehatkan dan mampu bertahan hidup walau hanya mengkonsumsi kentang dan tidak ada dampak negatif bagi kesehatan.

Penelitian tentang kentang telah banyak dilakukan dan kesimpulan yang ditarik oleh setiap dokter dan ahli gizi di planet bumi adalah manusia bisa gila bila hidup tanpa kentang. Apa yang dilakukan oleh Voight setidaknya memberikan sebuah pelajaran dan mendidik masyarakat tentang banyak aspek kesehatan dari komoditi kentang yaitu sumber yang tersedia, murah, mengandung vitamin C, vitamin B6, kalium, magnesium dan serat makanan. Pendukung karbohidrat rendah lebih keras menyuarakan pentingnya kentang daripada ilmu pengetahuan. Beberapa varietas kentang disiapkan dengan benar sehingga dapat menjadi kentang sebagai umbi-umbian yang sehat dan menyehatkan.

Voight mengkonsumsi 20 biji kentang per hari selama 2 bulan (www.20potatoesaday.com)

Voigt tidak melakukan diet kentang ini secara membabi buta. Voight berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter dan ahli gizi untuk mengkonfirmasi apakah ia masih dapat bertahan hidup 60 hari walau hanya mengkonsumsi kentang saja. Manusia memerlukan ginjal sehat untuk memproses kelebihan kalium yang terdapat pada 20 buah kentang sehari. Selain itu manusia juga perlu menyimpan nutrisi yang terdapat pada kentang seperti vitamin A yang bermanfaat bagi indra penglihatan manusia.

Walaupun pesona kentang tampak biasa-biasa saja. Tetapi kentang bisa menjadi sumber pangan yang layak untuk mengatasi kelaparan karena memiliki banyak kandungan nutisi. PBB juga telah mempromosikan kentang sebagai sumber pangan untuk menghapuskan kelaparan dunia.

Masalahnya adalah kentang memiliki indeks glisemik tinggi (sebuah matra untuk mengetahui seberapa cepat karbohidrat dapat diserap ke dalam aliran darah). Contoh makanan yang memiliki indeks glikemik yang lebih tinggi adalah makanan olahan yang berhubungan erat dengan penambahan berat badan, resistensi insulin dan diabetes. Kualitas nutrisi kentang bertambah buruk pada saat persiapan seperti dihaluskan dan disajikan dengan mentega, saus, goreng dan asin.

dietsinfocus.com

Barry Swanson, Profesor dan Direktur Interim School of Food Science di Washington State University dan University of Idaho mengatakan bahwa kentang dapat menjadi bagian yang sangat baik dari diet yang sehat, tetapi bukan sumber tunggal diet yang sehat. Produksi glukosa dalam tubuh cukup besar untuk produk kentang sejak pati mudah dicerna.

Ini berarti pada awalnya kentang dapat memenuhi kebutuhan energi tapi kalau kentang hanya satu-satunya sumber makanan utama seseorang maka dalam beberapa jam kemudian dapat membuat lapar dan lelah Seperti semua pati, kentang paling sehat bila dikonsumsi bersama dengan sayuran lainnya.

Menurut Linus Pauling Institute di Oregon State University, sebuah Russet panggang memiliki indeks glisemik sekitar 76. Sebagian besar pati yang memiliki indeks glikemik yang lebih rendah yaitu beras putih (64), beras merah (55), lentil dan kacang (di bawah 30) dan jelai (25). Cuka dan cold storage menurunkan indeks glikemik. Sebuah kentang merah rebus memiliki indeks glisemik 55.

Sebagai catatan, Voigt mengatakan bahwa kadar gula nya di pertengahan 90-an sedikit tinggi tetapi masih dalam batas normal dan sebenarnya lebih rendah dari pengukuran pra-pola makannya.

Apakah manusia dapat bertahan hidup dengan hanya mengkonsumsi sumber makanan tunggal ? Seekor ikan paus atau mamalia laut lain dapat bertahan hidup lama karena memiliki banyak daging, vitamin C dalam muktuk, kulit dan lemak.

Anehnya kentang menawarkan protein lengkap jika manusia makan lebih dari 10 biji per hari. Tapi akhirnya manusia akan menemukan kekurangan vitamin A, B12 dan E, dan kalsium dan selenium jika terus menerus mengkonsumsi kentang saja. Kentang sedikit beracun terutama pada batang dan daun dan jumlahnya terlihat pada titik-titik kehijauan kentang dan dapat menyebabkan penyakit serius.

Klik disini untuk melihat kondisi kesehatan Chris Voight sebelum melakukan diet kentang

sumber:http://kesehatan.kompasiana.com/group/makanan/2010/10/21/apakah-manusia-bisa-bertahan-hidup-dengan-hanya-mengkonsumsi-20-kentang-per-hari/

SUBSCRIBE TO OUR NEWSLETTER