Julian Assange, pendiri WikiLeaks, yang menerbitkan dokumen rahasia pemerintah dan perusahaan secara online, memiliki bahan-bahan khusus tentang Rusia yang belum dipublikasikan dan Novaya Gazeta akan membantu dalam memublikasikan dokumen-dokumen itu, kata surat kabar itu dalam situsnya, Kamis (23/12).
"Assange mengatakan bahwa Rusia akan segera mengetahui banyak tentang negara mereka dan ia tidak sedang menggertak," kata Novaya Gazeta. "Kolaborasi kami akan mengekspos korupsi di tingkat atas kekuasaan politik. Tak seorang dilindungi dari kebenaran."
Surat kabar mingguan itu dikenal dalam industri yang didominasi perusahaan milik negara karena laporan kritisnya tentang Kremlin dan cakupan investigasinya tentang persoalan Rusia.
Koresponden Novaya Gazeta, Anna Politkovskaya, yang menulis permasalahan korupsi pada masa Presiden Vladimir Putin dan catatan pelanggaran pasukan militer di Chechnya, ditembak mati di gedung apartemennya di Moskwa pada tahun 2006, tepat pada hari ulang tahun Putin.
"Novaya Gazeta menerima akses tak terbatas ke database WikiLeaks, yang memiliki berbagai macam bahan, termasuk dokumen tentang pembunuhan Politkovskaya dan informasi tentang hubungan politisi Rusia dengan kejahatan terorganisasi," kata Nadezhda Prusenkova, seorang jurubicara Novaya Gazeta, melalui telepon dari Moskwa. Surat kabar itu akan mulai membeberkan bahan-bahan itu bulan depan.
Presiden Dmitry Medvedev mengatakan, dokumen yang diterbitkan WikiLeaks tidak merugikan kepentingan Rusia dan pihak berwenang Rusia tidak peduli dengan apa yang sedang diperbincangkan di kalangan diplomatik.
"Ketika orang berkomunikasi, mereka kadang-kadang menggunakan bahasa yang sangat kasar dan jika hal-hal seperti itu bocor dari Kementerian Luar Negeri kami atau dinas rahasia, banyak mitra kami, termasuk Amerika, akan mendapat muatan emosional setelah membaca kata-kata tentang diri mereka sendiri," kata Medvedev dalam pertemuan dengan para siswa di Mumbai, Kamis.
WikiLeaks dikutuk pemerintah AS karena mem-posting ribuan dokumen rahasia diplomatik dan militer AS. Assange dibebaskan dari penjara London dengan jaminan pada 16 Desember lalu. Dia menyerahkan diri ke Pemerintah Inggris pada 7 Desember setelah Swedia mengeluarkan surat perintah ekstradisi untuk dia terkait tuduhan penganiayaan seksual dan pemerkosaan.(tb)
Le Monde Kukuhkan Assange sebagai Man of the Year
PENDIRI WikiLeaks Julian Assange dinyatakan sebagai tokoh tahun ini oleh suratkabar Perancis Le Monde. Suratkabar ini merupakan salah satu dari lima publikasi yang bekerja sama dengan WikiLeaks dalam membocorkan dokumen kawat diplomatik Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS).
Seperti dilansir AFP, Kamis (23/12), suratkabar Perancis itu akan membuat suplemen khusus yang akan dirilis pada hari Jumat ini.
Para pembaca Le Monde memilih Assange sebagai tokoh tahun ini melalui voting yang dilakukan di website Le Monde. Pria Australia itu meraih dukungan 56 persen, dibandingkan 22 persen suara yang diraih pemenang Nobel Perdamaian asal China Liu Xiaobo dan pendiri Facebook Mark Zuckerberg yang hanya meraih 6.9 persen suara.
Raihan ini berbeda jauh dengan Majalah Time yang menyatakan Zuckerberg sebagai tokoh tahun ini. Sedangkan Time hanya menempatkan Assange di peringkat kedua tokoh tahun ini.
Gebrakan yang dilakukan oleh WikiLeaks beberapa tahun ini memang menjadi perhatian banyak pihak. Rilisnya dokumen rahasia milik AS membuat banyak pihak lebih terbuka menilai tindak tanduk AS.(tb)
SUBSCRIBE TO OUR NEWSLETTER
0 Response to "Miliarder Rusia Gabung dengan WikiLeaks"
Posting Komentar