Jaring laba-laba,  mungkin saja merupakan struktur alam buatan hewan yang paling cantik dan  ruwet. Tapi beberapa jenis laba-laba membuatnya lebih baik lagi. Mereka  membangunnya selangkah lebih jauh.
Beberapa jenis  laba-laba menghias jaringnya bahkan lebih tertata dengan pola yang lebih  kompleks, seolah-olah menunjukkan bahwa merekalah desainer alam terbaik  di muka bumi. Kalau melihat gambar-gambar berikut ini memang tidak  terlihat sempurna tapi cukup membuat kita bertanya mengapa mereka  membuat konfigurasi ekstra ini.


Struktur jaring  laba-laba ekstra ini memiliki nama ilmiah stabilimentum atau  stabilimenta. Nama ini sebenarnya diambil secara tidak sengaja, bahkan  muncul karena adanya kesalahan yaitu saat peneliti menduga bahwa pola  ini bertujuan untuk membuat jaring laba-laba stabil. Teori ini  belakangan dibantah.

Sepertinya fungsi dari  pola ekstra ini bisa bermacam-macam. Laba-laba membangun pola ini  sendiri berkali-kali mungkin sampai sepuluh kali. Beberapa diantaranya  membuat pola ini tidak berasal dari jaringnya sendiri melainkan dari  sisa-sisa apa saja termasuk dari bekas telurnya sendiri atau apa saja  yang ada di dekat jaringnya.

Pola jaring ekstra ini  bisa ditemukan diantara sejumlah spesies laba-laba – tapi contoh  terbaiknya adalah yang dari jenis Argiope. Pola ekstra ini, seringkali  hampir presisi secara matematis dengan sudut 45 derajat, sepertinya  dibuat untuk “memelarkan” tubuh mereka sehingga membuatnya lebih tidak  menarik predatornya. Kadang-kadang pola ini mengarah vertikal dan  laba-laba yang lebih muda mungkin membuatnya berbentuk seperti piringan.

Menjawab pertanyaan  mengapa pola ekstra ini dibuat sepertinya menjadi tidak sederhana.  Beberapa menganggapnya memberikan perlindungan ekstra karena membuat  laba-laba terlihat lebih besar atau sebagai kamuflase. Atau sebaliknya  justru membuatnya lebih terlihat dibanding jaringnya sendiri sehingga  membuatnya makin mudah terlihat oleh misalnya burung. Lebih seperti  “rambu stop” untuk hewan lainnya.


Belakangan disebutkan  bahwa stabilimenta  digunakan untuk lebih menarik mangsa laba-laba.  Sering lihat serangga di malam hari berkumpul mendekati cahaya lampu?  Pola ekstra jaring laba-laba ini diyakini mampu memantulkan sinar  ultraviolet sehingga meanrik lebih banyak lagi mangsa untuk mendekati  jaring.

Thermoregulation,  teori ini menyebutkan bahwa pola ekstra ini membantu laba-laba menjaga  suhu tubuhnya optimal untuk bertahan hidup dalam cuaca apapun.

Adapula yang  menyebutkan bahwa laba-laba memiliki estetika – seperti manusia yang  juga memiliki estetika – seperti yang juga ditunjukkan hewan lainnya  untuk memperbaiki lingkungan sekitarnya untuk mengejar sesuatu.


Bisa saja, dorongan  reproduksi menjadi alasan mengapa pola ekstra ini dibuat. Saat seekor  betina siap untuk bereproduksi cara apalagi yang lebih baik untuk  menarik sang jantan  selain mempercantik jaringnya?

Pola ekstra ini paling  banyak memang dibuat dari jaringnya sendiri selain beberapa jenis  mengkombinasikannya dengan benda apa saja di dekatnya. Pada jenis  Nephila, sisa-sisa mangsa pun ikut ditempelkan pada pola ini dengan  maksud lebih menarik mangsa lainnya lagi.



Apapun alasannya, hal  ini menunjukkan di luar sana ada banyak keajaiban alam yang tidak kita  sadari terjadi tiap hari. Bahkan dilakukan oleh binatang kecil yang  hampir kita tidak pernah mempedulikannya.          
Sumber:   http://aneh-tapi-nyata.blogspot.com/2009/10/pola-jaring-laba-laba-yang-unik.html?
SUBSCRIBE TO OUR NEWSLETTER
0 Response to "Pola Jaring Laba-Laba Terunik"
Posting Komentar