MINUM KOPI DAN RESIKO GOUT (ASAM URAT)



Setidaknya minum empat cangkir kopi per hari akan menurunkan risiko itu hingga 40 persen. Gout berawal dari naiknya kadar asam urat dalam darah. Selanjutnya kristal asam urat menumpuk pada persendian dan daerah sekitarnya. Ini menimbulkan bengkak dan rasa nyeri.

Kesimpulan itu didasarkan pada data dari sekitar 46 ribu pria yang profesional di bidang medis yang mengikuti studi bertajuk the Health Professionals Follow-Up. Selama lebih 12 tahun, 757 orang dari antara mereka terdiagnosis mengalami gout. Demikian dilaporkan Hyon K. Choi, MD, DrPH, beserta tim di University of British Columbia di Vancouver.

Karena para pria itu mengisi secara detail pertanyaan seputar diet, tim Choi bisa mencatat konsumsi mereka terhadap kopi dan teh. Ditemukan bahwa banyaknya kopi yang mereka minum berkaitan dengan berkurangnya risiko gout.

Minum 1-3 cangkir kopi per hari menurunkan risiko gout hingga 8 persen. Risiko itu menurun hingga 40 persen bila minum 4-5 kopi per hari. Bahkan pada pecandu kopi – minum 6 cangkir kopi atau lebih per hari – penurunan itu sekitar 60 persen.

Bukan kafein dalam kopi maupun teh yang membuat risiko gout menurun. Meski kopi decaf memiliki efek, tetapi tidak sebesar efek kopi yang dimasak secara sempurna. Pria yang minum 1-3 cangkir kopi decaf per hari, penurunan risiko gout 33 persen. Dan yang minum 4 cangkir kopi decaf atau lebih per hari, hanya mengalami penurunan risiko gout 27 persen.

Memang belum jelas benar mengapa kopi bisa menurunkan risiko gout. Choi dan timnya mencatat, kopi banyak mengandung antioksidan kuat, seperti asam fenol klorogenik, yang mungkin berdampak pada turunnya risiko gout. Namun, belum diketahui apakah perempuan yang suka minum kopi juga menurun risiko goutnya.

"gout" = asam urat

Jadi gimana? kalo saya sih minum kopinya yg normal2 aja deh...

Sumber :
http://www.binus.web.id/index.php?topic=214.0

Sumber Gambar:
http://www.medicine.ox.ac.uk/bandolier/band161/gout3.jpg

0 Response to "MINUM KOPI DAN RESIKO GOUT (ASAM URAT)"

Posting Komentar