Ada sejumlah tujuan dari isolasi DNA, antara lain:
- Visualisasi DNA dengan elektroforesis gel.
- Peninjauan pola fragmen DNA hasil pemotongan secara enzimatik melalui teknik Hibridisasi Southern
- Isolasi DNA genomik dalam rangka pembuatan pustaka genomik.
- Isolasi plasmid atau DNA fage dalam prosedur rutin peminakan DNA,
- Isolasi DNA yang diperlukan sebagai cetakan (template) dalam prosedur perbanyakan DNA secara in vitro melalui teknik PCR.
Setiap maksud penggunaan DNA yang beragam membutuhkan persyarakan kualitas DNA yang berbeda. Kualitas DNA tersebut ditentukan oleh hal-hal berikut:
- Kemurnian
- Panjang DNA
- Kemampuan untuk dipotong oleh sembarang enzim
- Tidak mengalami modifikasi kimiawi selama proses isolasi berlangsung
Oleh sebab itu, terdapat sejumlah teknik isolasi DNA, yang disesuaikan untuk berbagai maksud penggunaan dan kualitas minimum yang ingin dicapai
SUBSCRIBE TO OUR NEWSLETTER
0 Response to "Isolasi DNA"
Posting Komentar