Filosofi buku rapor

       Setiap akhir semester anak-anak sekolahan selalu datang untuk mengambil rapor disekolahnya.
Buku Rapor
Rapor adalah bukti nyata hasil yang telah dicapai oleh seorang siswa setelah menempuh sekolah selama 1 semester. Disitulah dilihat keberhasilan dan kegagalan seorang siswa dalam belajar.
Pernah kah anda sadar ada pelajaran berharga dari sebuah rapor?

       Ketika ada 1 atau 2 nilai merah dalam rapor mungkin masih dapat diubah menjadi hitam (diluluskan) tapi bagaimana kalau nilainya dominan yang merah? Tentu amat sulit bagi seorang wali kelas untuk mengubahnya kan? Sehingga solusinya adalah dengan tidak menaikkan anak tersebut ke kelas selanjutnya.

       Tahukah anda hal tersebut sama seperti kehidupan ini, banyak yang beranggapan dosa2 kita selama 11 bulan bisa dihapus hanya dalam sebulan di bulan ramadhan. Hal itu tak semudah apa yang kita bayangkan, tetapi hanya beberapa saja dari dosa kita yang bisa dihapus, apabila ingin menghapus semua nilai2 merah dalam hidup kita adalah dengan mengulangi kehidupan ini. Tetapi hal itu tidak mungkin kita lakukan, kita hanya bisa memperbaiki sisa - sisa hidup ini dengan nilai2 hitam. Jangan lagi membuat keburukan karena pasti akan dicatat sebagai catatan merah dalam buku kehidupan kita

1 Response to "Filosofi buku rapor"