Ayam jantan yang baru berusia delapan bulan tersebut, dipotong oleh mertuanya pada Minggu (30/1/2011). Pasalnya di daerah itu, warga panik karena semakin mewabahnya virus flu burung.
Rencanannya setelah disembelih, ayam jantannya itu akan dinikmati bersama keluarga. Namun setelah disembelih, ayam tersebut langsung berkeliaran mencari makanan.
"Kami sedikit terkejut melihat peristiwa tersebut. Biasanya kalau sudah dipotong ayam langsung rebah dan terlihat meronta kesakitan, namun anehnya ayam ini malah langsung pergi mencari makan,” ujar Afriadi, saat dikonfirmasi, kemarin.
Anehnya lagi, setelah empat hari disembelih ayam tersebut tetap hidup dan sehat. Meskipun makanan yang ia makan tidak langsung masuk ke tubuhnya, karena saluran makanannya sudah putus.
"Kalau secara syariat syarat-syarat memotong hewan sudah kami ikuti, seharusnya ayam tersebut sudah mati, namun ditunggu-tunggu sampai saat ini belum mati juga, sehingga kami merasa menyesal menyembelih ayam tersebut,” katanya.
Afriadi juga menjelaskan, sudah pernah mencoba menyambung saluran makananan yang sudah dipotong tersebut, agar makanan yang dimakan ayamnya tidak keluar. Namun idenya tersebut tidak bisa, karena meskipun dipasang selang makanan ayamnya tetap saja keluar.
"Saya juga pernah terpikir untuk menjahit kembali leher ayam tersebut, namun tentunya butuh biaya yang cukup besar. Kalau sekarang serba salah, mau dibiarkan hidup kasihan, tapi kalau dibunuh tidak tahu dengan cara apa lagi,” jelasnya. (*)
SUBSCRIBE TO OUR NEWSLETTER
0 Response to "Ayam Ini Tak Mati-mati Meski Lehernya Sudah Terpotong"
Posting Komentar