KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO Sebuah pola unik dalam lingkaran (crop circle) berdiameter sekitar 50 hingga 70 meter tercetak di areal persawahan di Desa Jogotirto, Berbah, Sleman, DI Yogyakarta, Senin (24/1/2011). Kemunculan pola tersebut menarik perhatian warga dari berbagai daerah untuk menyaksikannya langsung. Belum diketahui secara pasti penyebab fenomena ini.
Bagaimana pendapat Pak Johny Setiawan mengenai crop circle yang baru ditemukan di Yogyakarta? Apa iya buatan manusia?
Jawab:
Crop circle bisa terjadi oleh fenomena alam biasa, seperti angin, turbulensi udara, atau buatan manusia untuk menarik perhatian, misalnya reklame. Sering kali fenomena alam membuat pola-pola simetris yang sangat menarik. Angin di gurun, misalnya, bisa membuat pola yang indah di pasir. Tidak jarang, di permukaan Bulan ditemukan struktur-struktur yang seakan-akan seperti wajah atau bentuk tertentu.
Menurut saya, apa pun penyebabnya sebaiknya kita tidak perlu langsung memberikan tanggapan-tanggapan yang tidak beralasan. Sebagai ilmuwan, saya mengutamakan penelitian ilmiah untuk menjelaskan fenomena alam yang terlihat atau ditemukan.
http://sains.kompas.com/read/2011/01/29/11570542/Benarkah.Crop.Circle.Buatan.Manusia.
SUBSCRIBE TO OUR NEWSLETTER
0 Response to "Benarkah "Crop Circle" Buatan Manusia?"
Posting Komentar