METAGENESIS LUMUT / BRYOPHYTA
METAGENESIS PAKU
METAGENESIS COELENTERATA (OBELIA)
CESTODA
Pada proses tumbuhan lumut, ia memiliki sifat : Fase Gametofit, Keturunan Vegetatif, Sel Haploid dan Umur panjang. Pada proses Sporogonium, ia memiliki fase Sporofit, Keturunan Generatif, Sel Diploid dan Umurnya relatif pendek. Dari Spora hingga sperma dan ovum, memiliki gamet n, mulai dari zigot hingga sporangium memilki gamet 2n.
METAGENESIS COELENTERATA (OBELIA)
- Obelia ( Hydrozoa)
DAUR HIDUP CACING PLATHYHELMINTHES
TREMATODA
- Fasciola hepatica
- Clonorchis sinesis / Opistorchis sinesis
Clonorchis sinesis / Opistorchis sinesis (Cacing Hati Manusia) : Telur - Larva Mirasidium - Sporokista - Redia - Serkaria - Metaserkaria - Cacing dewasa menyebabkan Clonorchiasis
- Taenia solium (Cacing Pita Babi)
Taenia solium (Cacing Pita Babi) : Proglotid masak tertelan oleh babi - menjadi larva Oncosfer - Embrio Heksakan menembus usus melepas kaitnya - Larva Sistiserkus - menetap di otot babi (daging - kemakan manusia /Cacing Dewasa )
NEMATHELMINTHES
- Ascaris lumbricoides
Ascaris lumbricoides (Cacing Perut Manusia) : Telur masak tertelan manusia - Larva - Larva menembus pembuluh darah dan keperedaran darah - Jantung - Paru-paru - Trakea (tenggorokan) - Tertelan lagi - Usus - Cacing Dewasa
- Ancylostoma duodenale
Ancylostoma duodenale dan Necator americanus (Cacing Tambang) : Telur - -Larva Rhabditiform - Larva Filariform - aliran darah - Jantung - Paru-paru - Trakea - tertelan ke Duodenum - masuk ke usus halus menghisap Darah ( Anemia)
- Oxyuris Vermicularis (Cacing Kremi)
- Penularan cacing kremi dapat terjadi pada satu keluarga atau kelompok-kelompok yang hidup di lingkungan yang sama, seperti asrama, rumah piatu, dll. Proses penularannya dapat terjadi melalui :
- Penularan dari tangan ke mulut sesudah menggaruk darerah sekitar anus
- Penularan dari tangan dapat menyebarkan telur kepada orang lain karena memegang benda-benda lain yang terkontaminasi telur cacing ini
- Telur cacing dapat ditemukan di debu ruangan sekolah, asrama, kavetaria, dan lainnya. Telur cacing di debu ini akan mudah diterbangkan oleh angin dan dapat tertelan
- Telur yang telah menetas di sekitar anus dapat berjalan kembali ke usus besar melalui anus.
SUBSCRIBE TO OUR NEWSLETTER
0 Response to "CYCLUS HIDUP MAHKLUK HIDUP"
Posting Komentar