Jaringan keadaan istirahat menghubungkan sistem neuron di otak yang selalu aktif, bahkan ketika seseorang tidak berfokus pada tugas tertentu, atau selama tidur.
Bayi yang dilahirkan dalam masa normal memiliki koleksi kunci jaringan yang sudah terbentuk di otak mereka, demikian menurut penelitian baru yang menantang sejumlah teori sebelumnya tentang aktivitas otak dan bagaimana otak berkembang.
Studi ini dipublikasikan dalam jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences.
Para peneliti yang dipimpin oleh tim dari MRC Clinical Sciences Centre di Imperial College London menggunakan scanning MRI fungsional untuk melihat jaringan ‘keadaan istirahat’ di otak 70 bayi, lahir pada perkembangan di antara 29 dan 43 minggu, yang menerima perawatan di Imperial College Healthcare NHS Trust.
Jaringan keadaan istirahat menghubungkan sistem neuron di otak yang selalu aktif, bahkan ketika seseorang tidak berfokus pada tugas tertentu, atau selama tidur. Para peneliti menemukan bahwa jaringan ini berada pada tingkat setara orang dewasa pada saat bayi mencapai waktu kelahiran yang normal.
Gambar dari film yang menunjukkan perkembangan biasa jaringan modus default dari 30-43 minggu. (Kredit: Imperial College London)
Salah satu jaringan keadaan beristirahat tertentu yang teridentifikasi pada bayi, yang disebut jaringan modus default, telah dianggap terlibat dalam introspeksi dan melamun. Scan MRI menunjukkan bahwa jaringan modus default sangat aktif jika seseorang tidak melaksanakan tugas, tetapi mejadi sangat kurang aktif ketika secara sadar melakukan tugas.
Penelitian sebelumnya telah menyarankan bahwa jaringan modus default tidak secara tepat terbentuk pada bayi, namun berkembang selama usia dini anak. Fakta bahwa jaringan modus default telah ditemukan terbentuk sepenuhnya pada bayi yang baru lahir, dapat memberikan dasar pada introspeksi sadar, tetapi ini tidak bisa satu-satunya yang terlibat, kata para peneliti di balik penelitian terbaru ini.
Profesor David Edwards, penulis penelitian dari MRC Clinical Sciences Centre di Imperial College London, mengatakan: “Beberapa peneliti mengatakan bahwa jaringan modus default bertanggung jawab untuk introspeksi – mengambil memori otobiografi dan membayangkan masa depan, dan lain-lain. Fakta bahwa kami menemukannya pada bayi yang baru lahir, menunjukkan bahwa menjadi janin adalah jauh lebih menyenangkan daripada yang bisa kita ingat – terbaring di sana dengan gembira berintropeksi dan berpikir tentang masa depan – atau bahwa teori ini keliru.
“Studi kami menunjukkan bahwa otak bayi sepenuhnya terbentuk. Secara umum, terkadang kami berharap bisa menjelaskan aktivitas yang bisa kami lihat pada scan otak seseorang yang sedang berpikir atau melakukan tugas tertentu. Namun, sebagian besar otak mungkin terlibat dalam kegiatan yang benar-benar tidak kita sadari, dan inilah aktivitas latar belakang kompleks yang kami deteksi. “
Para peneliti menemukan bahwa jaringan keadaan istirahat terutama berkembang setelah 30 minggu – pada trimester ketiga – dan sebagian besar lengkap dalam 40 minggu ketika sebagian besar bayi lahir. Mereka mencapai kesimpulan setelah melakukan scan MRI fungsional pada 70 bayi, lahir di antara 29 dan 43 minggu perkembangan, yang menerima perawatan di Imperial College Healthcare NHS Trust dan yang orangtuanya telah memberikan persetujuan bagi mereka untuk terlibat dalam penelitian ini. Beberapa bayi yang dipindai berada di bawah pengaruh obat penenang dan yang lainnya tidak, namun para peneliti menemukan tidak adanya perbedaan hasil di antara bayi yang dibius dan yang tidak dibius.
Para peneliti menggunakan sebuah atlas otak 4-dimensi yang dikembangkan oleh para ilmuwan di Departemen Computing di Imperial College London untuk memetakan aktivitas yang mereka temukan di otak bayi terhadap apa yang diketahui tentang lokasi jaringan otak yang berbeda.
Langkah berikutnya untuk penelitian ini adalah mengetahui bagaimana jaringan ini dipengaruhi oleh penyakit dan untuk melihat apakah mereka dapat digunakan untuk mendiagnosa masalah.
Penelitian ini melibatkan kolaborasi antara para peneliti di Imperial College London dan dokter di Imperial College Healthcare NHS Trust, sebagai bagian dari Academic Health Science Centre (AHSC), semacam kemitraan unik di antara College dan Trust, dibentuk pada bulan Oktober 2007. Tujuan AHSC adalah meningkatkan kualitas hidup pasien dan populasi dengan mengambil penemuan-penemuan baru dan menerjemahkannya ke dalam terapi baru secepat mungkin.
Penelitian ini dilakukan oleh peneliti dari Imperial College London dan Universitas College London, yang didanai oleh Medical Research Council, Wellcome Trust dan Garfield Weston Foundation.
Sumber Artikel: alphagalileo.org
SUBSCRIBE
TO OUR NEWSLETTER
0 Response to "Studi Otak Bayi Memberi Pemahaman Baru pada Aktivitas Bawah Sadar Otak dan Perkembangannya"
Posting Komentar